Minggu, 20 Oktober 2019

Uwe Moli'i Sahatu (100 Mata Air Tawar) membuat SEMUA bisa BAHAGIA Oleh : La Umuri

PKBM NURUL JADID PONGINGILA WAKATOBI


Wangi-Wangi,  Minggu, 20 Oktober 2019

Pantai Moli'i Sahatu (Seratus Mata Air Tawar) terletak di Ujung Timur Desa Patuno Kecamatan Wangi-Wangi jaraknya sekitar 12 km  dari ibu kota Kabupaten Wakatobi, menyimpan banyak keunikan

H. La Umuri putra pertama dari pasangan Guru La Abu dan Wa Siti Aisyah, semenjak berada ditanah  suci Mekkah menunaikan ibadah Haji dan Umrah pada bulan Agustus 2019 lalu sudah punya niat jika sudah kembali ketanah air (Wakatobi) untuk  menyempatkan waktu bersama keluarga mengunjungi pantai Moli'i Sahatu

Ketua Yayasan Nurul Jadid Wakatobi H. La Umuri yang juga adalah Suami dari ibu Hj. Wa Suriadi, S.Pd.I.,M.M, melaksanakan ulang tahun kelahirannya ke- 48 tahun dengan sangat sederhana pada hari Minggu, 20 Oktober 2019 di Pantai Moli'i Sahatu Patuno, dipilihnya Moli'i Sahatu ini sebagai tempat ulang tahun sekaligus mengenang masa-masa kecil yang banyak dihabiskan di pantai Moli'i Sahatu 

Selamat Ulang tahun ke-48 tahun ucap istri Hj. Wa Suriadi, S.Pd.I.,M.M kepada sang suami semoga hidup berkah, Ibadah makin bertambah dapat bermanfaat kepada manusia lain pancarkan cahaya haji dan umrahmu kepada umat wabilkhusus masyarakat Waetuno Raya semoga Allah membukakan pintu-pintu Rahmat untuk kita semua
Baca juga https://sultra.kemenag.go.id/berita/read/508117/lpq-yayasan-nurul-jadid-wakatobi-berbagi-berkah-ramadhan 

Pasangan suami istri H. La Umuri dan Hj. Wa Suriadi, S.Pd.I.,M.M, kini sementara menyusun Buku yang diberi Judul " SEMUA BISA BAHAGIA " menyebutkan bahwa salah satunya sumber inspirasi penyusunan buku tersebut dari Pantai Moli'i Sahatu Patuno, mohon doanya semua keluarga, teman, sahabat agar tulisan kami segera terbit dalam waktu dekat ini

Pantai Moli'i Sahatu disebut unik karena tempat ini memiliki ratusan mata air yang tersebar disekitranya dan memancar air tawar dari celah batu yang dalam bahasa lokal disebut  Tutumba'a Uwe Moli'i Sahatu, 

Firman Allah dalam Surat Al-Fathir Ayat : 12 

وَمَا يَسْتَوِى ٱلْبَحْرَانِ هَٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ سَآئِغٌ شَرَابُهُۥ وَهَٰذَا مِلْحٌ أُجَاجٌ ۖ وَمِن كُلٍّ تَأْكُلُونَ لَحْمًا طَرِيًّا وَتَسْتَخْرِجُونَ حِلْيَةً تَلْبَسُونَهَا ۖ وَتَرَى ٱلْفُلْكَ فِيهِ مَوَاخِرَ لِتَبْتَغُوا۟ مِن فَضْلِهِۦ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Artinya : Dan tiada sama (antara) dua laut; yang ini tawar, segar, sedap diminum dan yang lain asin lagi pahit. Dan dari masing-masing laut itu kamu dapat memakan daging yang segar dan kamu dapat mengeluarkan perhiasan yang dapat kamu memakainya, dan pada masing-masingnya kamu lihat kapal-kapal berlayar membelah laut supaya kamu dapat mencari karunia-Nya dan supaya kamu bersyukur.

Masyarakat setempat meyakini bahwa Air Moli'i Sahatu atas izin Allah SWT kalau digunakan untuk mandi dan cuci muka ditempat ini membuat seseorang bisa Bahagia dan awet muda bahkan akan membuat hubungan semakin romantis bagi pasangan muda mudi yang masih pacaran dan dapat berlanjut sampai pada jenjang pernikahan atau yang dikenal dalam bahasa lokal Paompulu'a 
Anda Penasaran dengan Air Moli'i Sahatu....? selamat mencoba
" SEMUA BISA BAHAGIA " (Laumuri-Wasuriadi)

Tim GTK Madrasah Wakatobi Raih Juara Merangkai Bunga di Ajang Porseni Madrasah Bersahabat Tingkat Sultra 2022

  Wangi-Wangi, pkbmpongingila – Kontingen Guru dan Tenaga Kependidikan  (GTK) Madrasah Kementerian Agama  Kabupaten Wakatobi berhasil meraih...